Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2009

Rasa Malu Rohani

Gambar
Biara Yohaneum (Foto: Arsip Pribadi) Apakah aku mempunyai masalah kepribadian? Entahlah. Tetapi keterpecahan batiniah kadang terasa menggigit. Kisahnya sederhana saja, namun terasa meringis di batin. Dua hari lalu ada pesta pentahbisan 4 imam kapusin dan 4 imam projo di Gereja Kristus Raja, Sarudik, Sibolga. Ke pesta itu P. Paskalis Pasaribu membawa dua orang gadis dari Nias untuk menghadiri pesta seagung itu. Bagus khan? Biar mereka juga mendapat kesempatan untuk mengalami peristiwa rohani. Apalagi keduanya mahasiswa STP Dian Mandala di tahun akhir. Yang mulai mendatangkan rasa ringis di batin adalah ketika mereka tinggal di biara Yohaneum, tempatku berada. Apalagi salah seorang dari keduanya adalah mahasiswa yang aku bantu kuliah dan hidup sangat pas-pasan. Kala kami bertemu mereka nampak sangat kagum dengan bangunan yang besar dan mewah ini. Beberapa kali mereka tak dapat menyembunyikan kekaguman mereka sambil berkata, "Ama tinggal disini? Gedungnya sangat besar dan ba

Musuh, Haru dan Rindu

Gambar
Apa hubungan rasa permusuhan dan rasa haru dan rasa rindu? Tak ada! Tetapi anehnya Obama berhasil membangkitkan hubungan ketiga hal itu dalam diriku. Koq bisa yah? Awalnya adalah satu sikap dan kemudian sebuah foto. Siapa berani menghadap musuh dan menjulurkan tangan untuk memberi salam? Tak ada yang mau dan berani. Demikian sikap umum yang telah terpateri dalam diri kebanyakan orang?

Kebenaran dan kejujuran tidak selalu mengenakkan

Gambar
Di halaman dalam Biara Yohaneum (Foto: Arsip Pribadi) Tadi malam Br. Germanus Halawa tiba dari Gunung Sitoli. Kehadirannya otomatis mengingatkanku pada perpisahan yang unik tgl 1 April yang lalu. Maka waktu makan tadi malam mulailah kami menceritakan kembali kisah itu, yang aneh tapi nyata. P. Barnabas Winkler , satu-satunya senior di antara kami, mendengarkan kisah itu sambil senyum-senyum. Begitulah dia menghayati kebijaksanaannya. Malam itu, tanggal 1 April 2009, adalah perpisahanku dari komunitas Biara Laverna, Gunung Sitoli , di mana aku tinggal selama 4 tahun lebih. Di situlah aku mencatat prestasi luar biasa untuk membangun Caritas Sibolga , yang sayang tak diapresiasi oleh siapa pun dalam keuskupan ini, selain Bpk. Uskup dan P. Barnabas . Tetapi tidak mendapat apresiasi bukan berarti prestasi itu nihil, bukan? Bagaimana pun Caritas Sibolga lahir dari ketiadaan, tiba-tiba sekarang menjadi salah satu organisasi yang sangat disegani oleh para mitra internasional. Ya, m

Liturgi Tri Hari Paska seharusnya dipersiapkan

Beberapa hari ini aku ikut perayaan tri hari suci di Gereja Katedral St. Theresia, Sibolga. Khidmat sih khidmat. Tetapi kurasa petugas liturgi kurang dipersiapkan, karena itu khidmatnya tidak begitu khidmatlah. Padahal perayaan tri hari paska adalah perayaan paling puncak dalam Gereja. Perayaan liturgi seagung itu seharusnya dipersiapkan dengan baik. Gereja katedral adalah gereja induk dalam keuskupan. Maka seharusnya perayaan liturgi di sini juga merupakan contoh dalam perayaan liturgi . Saya yakin di Gereja Katedral semacam ini selalu ada petugas upacara (ceremoniar) khusus yang menjamin kelancaran dan kekhidmatan perayaan liturgis. Gereja Katedral Sibolga seyogyanya juga mempunyai petugas upacara serupa. Atau sekurang-kurangnya pada perayaan puncak semacam ini Pastor Paroki harus sendiri mempersiapkan dengan baik dan baiknya juga sendiri memimpin. Kamis Putih Ada banyak pelayan misa, tapi bingung-bingung. Lupa tuh bunyikan lonceng waktu gloria. Lalu pemeran para rasul pada up

Pemilu dan golput paksa

Gambar
Aneh juga. Aku sebenarnya sudah mulai pulih dari deraan rasa ngiluku menjelang pemilu (lihat artikel sebelumnya). Rasanya kaki tidak lagi berat melangkah. Masalahnya aku dan ke-9 saudara serumahku tak dapat surat panggilan. Dua hari yang lalu salah seorang dari kami telah mencoba menanyakan ke kantor kepala desa, tetapi ia juga tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Hanya seorang dari antara kami ber-10 di rumah besar ini yang dapat surat panggilan. Dan seakan tak sabaran saudara yang satu ini berangkat ke TPS tadi pagi. Yang lain-lain golput terpaksalah.

Promotor higiene yang tidak higienis?

Gambar
Dua hari sudah aku berada di tempat baruku. Ya aku baru saja pindah tugas ke Sibolga. Nah, bagaimana perasaanku? Anehnya aku merasa biasa-biasa saja. Tidurku tidak lebih lenyap dibanding sebelumnya. Gairah hidupku bahkan seperti mengalami keadaan suspensi. Tetapi belum parah amat sih.