Apple merupakan ancaman keterbukaan internet

Fantastic apples by Google (Foto: Arsip Pribadi)


Kebijakan Apple dalam menangani aplikasi mobile merupakan "bahaya" dan "ancaman atas keterbukaan internet", demikian ditegaskan oleh Jimmy Wales, pendiri ensiklopedia online Wikipedia. Hal ini diungkapkan Jimmy saat berceramah di Universitas Bristol, Inggeris, dalam rangka perayaan ulang tahun ke-10 Wikipedia.


Bagi banyak orang yang buta perkembangan teknologi pernyataan Jimmy ini terasa aneh. Tetapi mereka, yang prihatin dengan gelagat perusahaan-perusahaan yang mengancam keterbukaan internet, dapat mengerti apa yang dimaksud Jimmy.

Mengapa kebijakan Apple tsb. berbahaya dan dengan demikian mengancam kebebasan kita semua? Karena Apple mengontrol aplikasi apa yang boleh diinstalasi di iPhone, iPad, atau sekarang juga iMac. Tanpa restu Apple tak satu pun aplikasi bisa masuk dalam gudang aplikasi Apple yang disebut App Store. Seiring dengan popularitas iPhone, iPad dan iMac saat ini, itu berarti bahwa programmer tidak bisa lagi menyediakan jasa langsung kepada konsumen.

“Seperti mengeluarkan banyak uang untuk membeli mobil baru dan produsen mobil mendiktekan kepada pembeli siapa yang dapat dan tak dapat menumpang dalam mobil itu.” demikian Paul Harwood, seperti dilansir oleh situs swns.com.

Bila bagi Jimmy Wales, kebijakan Apple dalam menangani AppStore-nya merupakan ancaman terhadap keterbukaan internet, dua bulan lalu pendiri internet (web), Tim Berners-Lee, mengecam Facebook, yang sedang membuat web terfragmentasi dan dengan demikian mengkhianati prinsip dasar pendirian internet.

Dalam hal ini kita sangat bersyukur bahwa masih ada Google, Wikipedia, dlsb. yang berusaha mempertahankan keterbukaan internet dan menyediakannya untuk kemajuan bersama. Google misalnya tidak mengontrol aplikasi yang boleh diinstallasi oleh pengguna di smartphone yang dimilikinya. Bahkan Google tidak melarang perusahaan, institusi, atau pribadi membuat toko aplikasi sendiri di luar Android Market. Dengan demikian pengguna bebas menginstalasi aplikasi yang diinginkannya, dan programmer bebas menawarkan aplikasi yang dibuatnya kepada konsumen.

Tetapi dalam suasana seperti sekarang, di mana mesin marketing membius setiap orang untuk percaya seolah hanya iPhone-lah smartphone yang bagus dan hanya iPad-lah tablet yang baik, maka setiap orang tidak kritis lagi terhadap apa yang diperolehnya, dan bahkan tidak mau mencoba perangkat lain, yang mungkin tidak kalah atau malah lebih baik.


Sumber:

1. Computing.co.uk: Apple “biggest threat to open internet” says Wikipedia founder
2. Swns.com: Wikipedia founder Jimmy Wales: Apple threatens openness of internet
3. Guardian.co.uk: Tim Berners-Lee: Facebook could fragment web