Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2009

Kisah mengharukan seorang korban gempa Padang

Gempa itu tejadi sebulan yang lalu. Penderitaan yang ditimbulkannya masih membelenggu ribuan orang. Dian, koordinator relawan kita, berhasil merekam satu moment mengharukan dari kisah seorang korban gempa, Silakan mengklik di sini . Film ini diambil dan diedit oleh Dian (Adrianus Dian Susanto), salah satu relawan senior di Caritas Joint Response 2009 for Padang Earthquake dan sekarang menjadi volunteers manager. Silakan menghubungi dia di adrianus.d.susanto at gmail.com . Nama: Adrianus Dian Susanto Alamat: Jl. Raden Intan, 87, Tanjungkarang, Lampung, Indonesia. Tempat kerja: Yayasan Pembinaan Sosial Katolik - Caritas Tanjungkarang. Posisi: Coordinator Caritas Tanjungkarang. Pengalaman kerja: web developer, cameraman, editor, asst. director, asst. producer of a documentary production house, movie rehearsal supervisor, freelance building assessor on Jogjakarta earthquake, field facilitator, project officer on Lembaga Karya Bhakti (partner of CRS) Pendidikan: International Rel

Merintih bersama kota Padang

Gambar
Tak pernah terbayangkan, bila suatu saat gempa yang akan membawa aku ke Padang. Hujan deras menyambut kedatanganku di Banda Minangkabau tgl 20 Oktober malam lalu. Ya mulai malam itu tugas baruku sebagai manajer program tanggap darurat bersama keluarga Caritas mulai. Aku harus memastikan bahwa target untuk membantu sebanyak 25.460 keluarga ditambah 4.000 orang penerima manfaat tercapai.

Arogansi Rohani. Apa itu?

Gambar
Arogansi rohani adalah suatu sikap rohani yang memandang rendah orang-orang miskin atau dalam bahasa yang lebih political correct orang-orang berekonomi lemah; Bahwa orang miskin itu menjadi miskin karena malas, tidak mau bekerja keras, dlsb; Yang menganggap orang-orang miskin identik dengan orang-orang yang hidup moralnya rendah, dan karena itu perlu dinasehati dan diberi kotbah.