Pemberdayaan melalui kemampuan monitoring


Ada berbagai program pemberdayaan berlangsung dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi Nias Maret 2005. Salah satunya adalah program satu tahun Community-based monitoring on rehabilitation and reconstruction yang diselenggarakan oleh ACE-Perdhaki dengan dukungan dana dari UNDP dan Multi Donor Fund.

Tujuan khususnya: Peningkatan kapasitas kelompok masyarakat (KSM) dalam melakukan pemantauan secara partisipatif di Pulau Nias. Dan itu dicapai melalui identifikasi program-program yang dilakukan di tingkat desa, lalu identifikasi tingkat keterlibatan partisipasi masyarakat dan pertanggungjawaban publik, dan dokumentasi kisah-kisah masyarakat tentang perubahan yang dialami karena program rehabilitasi dan rekonstruksi.

Setelah Lokakarya tgl 4 Feb 2009 di Gunung Sitoli di mana dipresentasikan hasil sementara program pemberdayaan melalui monitoring ini, pada tgl 10 Feb 2009 diadakan lokakarya serupa di Teluk Dalam untuk presentasi hasil sementara di daerah Kab. Nias Selatan. Melalui lokakarya ini ditampilkan potret rehabilitasi dan rekonstruksi di Pulau Nias dan juga kapasitas dari kelompok masyarakat.


Program pemberdayaan ini mungkin dalam konteks lain tidak luar biasa, tetapi dalam konteks masyarakat Nias program ini sungguh luarbiasa. Karena masyarakat Nias sejauh ini tidak memiliki instrumen dan juga kapasitas untuk turut memantau hasil dan dampak pembangunan. Maka program monitoring berbasis masyarakat ini sangat penting dalam mata rantai pembangunan di Pulau Nias. Untuk pertama kalinya masyarakat sendiri memetakan pembangunan di desanya dan mengevaluasi pembangunan beserta prosesnya. Ini adalah langkah penting menuju masyarakat mandiri.

Dalam lokakarya ini yang dipimpin langsung oleh manajer program Ya'aman Telaumbanua dari Perdhaki, hadir juga supervisor program P. Raymond Laia, dan perwakilan Perdhaki Pusat, Asina. Juga hadir perwakilan UNDP dan pemerintah daerah Kabupaten Nias Selatan, juga para kepala desa.