Pengalaman memakai Nexus One: Calendar, Contacts, Email

Kurang lebih setengah tahun saya memakai tiga smartphone terkemuka saat ini: Apple iPhone 3GS (iOS4), HTC Nexus One (Android), dan Nokia E72 (Symbian). Sayang Nokia E72 begitu ketinggalan jaman dibanding kedua smartphone lainnya dalam hal teknologi, sehingga saya selalu meninggalkannya di rumah, tersimpan rapi di dalam laci. Sedangkan Nexus One dan iPhone tetap menemaniku menjelajah berbagai dunia, baik dunia nyata maupun dunia maya. Bahkan seandainya Nexus One memiliki layar 7 inci dan resolusi 1024x768, maka hampir pasti juga laptop Asus UL20A saya akan menjadi korban, jarang disentuh.

Berikut ini saya tampilkan beberapa screenshots dari aplikasi utama, yang biasa saya pakai sehari-hari di HTC Nexus One atau dikenal juga sebagai Google Phone, yang bersistem operasi Android buatan Google.


Kenyamanan luar biasa

Salah satu kenyamanan memakai HP Android adalah sinkronisasi dengan server google. Mereka yang memanfaatkan jasa email, kalendar, dan buku alamat milik Google, dan pertama kali membeli dan menjalankan HP Android, pasti pernah terkejut. Setelah memasukkan alamat email dan password, bagai siluman semua isi buku alamat, kalender, dan email dari Google Contacts, Calendar, dan Mail sudah mendarat di dalam handphone tanpa berbuat apa-apa.

Demikian juga sebaliknya. Secepat Anda menambah, menghapus, atau memodifikasi sesuatu di kalender, buku alamat atau email dalam HP Android, secepat itu pula perubahan tsb. telah mendarat di Google Calendar, atau Contacts, atau Mail. Nyaman bukan? Bahkan seandainya handphone Anda hilang, data-data Anda tadi tidak akan turut hilang. Tinggal hidupkan handphone Android Anda yang baru atau PC Anda, masukkan alamat email dan password dan simsalabim segala data sudah hadir di depan Anda.

Bayangkan kemudahan yang Anda dapatkan bila Anda memakai berbagai perangkat bersistem Android. Anda bisa mengakses data Anda dalam setiap perangkat tsb. dengan kesulitan minimal. Modifikasi yang Anda lakukan di perangkat yang satu, otomatis terjadi di semua perangkat lainnya. Berkat Google, pengalaman berkomputasi kita pun mencapai kenyamanan yang tak tertandingi.


Calendar

Bagi kebanyakan dari kita kalender termasuk aplikasi yang selalu kita butuhkan tiap hari. Tanpa kalender mana mungkin kita bisa ingat berbagai tanggal ulang tahun, rapat, pertemuan, dst!

Dalam hal ini aplikasi Calendar dari Android sudah sangat mumpuni mengingat segala kecanggihan di atas. Karena itu tak perlu saya uraikan secara mendetail di sini. Satu-satunya yang membuat saya kurang puas dengan aplikasi kalendar standar Android ini adalah tampilan grafisnya. Maklum, saya memang tidak hanya mementingkan fungsi, melainkan juga seni. Tampilan grafis (UI) aplikasi kalendar ini tidak begitu indah dibanding tampilan Calendar iPhone misalnya. Tetapi Calendar Android memiliki keunggulan dibanding Calendar iPhone, yakni kemampuan untuk menampilkan kalendar per mingguan.


Contacts

Seperti ditulis di atas, smartphone Android akan otomatis men-sinkronisasi-kan buku alamat di dalamnya dengan buku alamat di GMail. Hal ini tentu sangat nyaman, terutama bila Anda memiliki banyak alamat. Siapa tidak jengkel bila harus menyimpan kembali satu per satu lebih dari seratusan nomor telepon? Itu pun kalau Anda masih dapat mengingat nomor-nomor tsb! Saya ingat seorang teman pernah kehilangan handphone. Ia harus menghubungi kenalannya satu-satu per satu untuk meminta nomor handphone mereka! Merepotkan, bukan?

Selain itu buku alamat di Android tidak hanya menyimpan nomor telepon, melainkan benar-benar merupakan buku alamat, di mana Anda bisa memasukkan juga alamat rumah, kantor, email, tanggal lahir, dan berbagai catatan lainnya. Coba perhatikan entri untuk Borokoa di gambar sebelah kanan. Nyaman, bukan?


EMail

Membaca email di smartphone Android sangatlah mudah. Seperti bisa dilihat di gambar sebelah, pengguna akan disuguhi daftar email yang masuk, dan secepat menyentuh satu email, email tsb. akan dibuka dan ditampilkan supaya bisa dibaca. Satu-satunya yang "mengganggu" saya dari aplikasi email standar Android ini adalah ketiadaan fungsi untuk menandai satu email yang telah dibaca (Mark as read) sebagai belum dibaca (Mark as unread). Dalam hal ini aplikasi email iPhone lebih baik, karena memberi kemungkinan melakukan penandaan tsb.

Nyamannya lagi, secara default, smartphone Android akan mengunduh email baru dari internet secara otomatis. Jadi jangan heran bahwa Android secara berkala memakai data internet, walaupun Anda tidak memakainya untuk berinternet. Android memang diprogramkan terintegrasi dengan internet. Kalau Anda tidak mau paket data Anda terpakai tanpa kontrol, Anda harus menonaktifkan fungsi Auto-Sync di Settings, Accounts & Sync.

Bersambung di tulisan berikut